Trend Berita Indonesia
Berikut Fakta dan kesimpulan dari berbagai sumber mengenai "Kematian Mirna” Berikut informasi yang di dapat dari Metro News yang berisi tentang wawancara antara wartawan Metro news dengan Kompolnas Edi Saputra Hasian dalam acara TvOne tertanggal 31 Januari 2016 :
Pelaku kematian mirna atas kopi maut jessica
"Kami juga bingung, dari mana polisi menetapkan tersangka dan kenapa? Makanya kami ke Polda Metro Jaya, jangan sampai ada yang salah dalam penanganan ini," kata anggota Kompolnas Edi Saputra Hasibuan dalam perbincangan dengan tvOne, Minggu 31 Januari 2016.
Namun, setelah dijelaskan oleh penyidik mengenai proses kasus ini, termasuk diperlihatkan rangkaian jalinan adegan dalam rekaman Closed Circuit Television (CCTV) di Kafe Olivier. Edi pun meyakini Polda Metro Jaya sudah bekerja secara profesional.
Cctv Sangat di butuhkan |
"Setelah dijelaskan, diperlihatkan bukti CCTV. Kami diberikan gambaran bagaimana kasus terjadi, kami memahami penyidik yakin ada kaitan antara Jessica dengan kematian Mirna," ungkap Edi.
Dari kasus kematian mirna Edi pun mengapresiasi kerja Polda Metro Jaya untuk mengungkap pelaku pembunuh Mirna, dan berhasil mengerucutkan kasus pada seorang tersangka. Hal ini juga memberikan kepastian hukum menyangkut kelanjutan kasus ini.
"Salah satu petunjuk kuat adalah bukti CCTV yang memberikan gambaran pada penyidik bagaimana kasus itu terjadi, dan pembunuhan itu terjadi, dan bagaimana dalam dua menit setelah minum kopi Mirna sekarat dan meninggal," jelas Edi.
Setelah ditunjukan rekaman CCTV selama 45 menit itu, penyidik juga menjelaskan rangkaian adegan yang dinilai menjadi indikasi kaitan tersangka dengan kasus ini. Meskipun, dalam rekaman itu tidak terlihat adanya adegan Jessica menuangkan sianida, racun penyebab Mirna tewas, ke dalam gelas kopi.
"Kita layak memberikan apresiasi pada Polda Metro yang sudah berani menetapkan tersangka, karena ini hampir 1 bulan. Masyarakat menunggu hasil penanganan kasus, masyarakat juga bertanya siapa di belakang kasus ini, tapi dengan penetapan tersangka kemarin, ada kepastian hukum," jelas Edi.
Sebelumnya Polda Metro Jaya menetapkan Jessica melanggar pasal 340 KUHP. Jessica terancam pidana maksimal hukuman mati atau penjara seumur hidup.
Liputan 6 mengabarkan hal yang lebih detail lagi dari informasi tentang kasus yang melibatkan Wayan Mirna Salihin dan sudah di jadikan tersangka utama atas kematian Wayan Mirna Salihin.
Kondisi mirna yang terlihat tenang namun mengakui dirinya sedang depresi karena kegelisahan yang di rasakan oleh Jessica.
Moment kegelisahan miranapun menjadi trend di sosial media hingga dihimpun oleh situs berita terpopuler di indonesia ini yaitu Liputan6, berikut ulasan yang di dapat dari situs liputan 6 :
Berikut 3 berita terpopuler yang dihimpun Liputan6.com, Minggu (31/1/2016):
1. Tiga Ungkapan Depresi Jessica
Usai ditangkap di Hotel Neo, Jakarta Utara, Jessica Kumala Wongso langsung dibawa ke Mapolda Metro Jaya dengan menggunakan mobil minibus berwarna silver. Di sana Jessica diperiksa secara maraton hingga penyidik memutuskan untuk menahannya selama 20 hari ke depan.
Meski terlihat tenang, Jessica mengaku depresi dalam menghadapi kasus ini. Bahkan kehidupannya terganggu sejak dirinya diperiksa oleh penyidik Polda Metro Jaya sebagai saksi. Sudah 5 kali ia menjalani pemeriksaan tersebut.
Berikut ini ada 3 ungkapan Jessica yang menggambarkan tentang kegelisahanya.
2. Terkuak Tersangka Pembunuh Mirna
Rumah Jessica Kumala Wongso di Jalan Selat Bangka, Kompleks Graha Sunter Pratama, Jakarta Utara, malam itu terlihat gelap. Lampu seisi rumah itu padam yang berarti tak ada kehidupan di rumah bertingkat dua tersebut.
Rumah itu menjadi sorotan lantaran penyidik tengah mencari Jessica. Wanita yang sebelumnya telah menjalani pemeriksaan sebagai saksi itu kini telah resmi menjadi tersangka terkait kematian Mirna sejak Jumat 29 Januari 2016 malam. Penetapan tersangka dilakukan setelah penyidik menggelar perkara dan mengantongi alat bukti kuat.
"Penetapan (tersangka) sejak habis gelar perkara semalam pukul 23.00 WIB," ujar Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti kepada Liputan6.com, Jakarta, Sabtu 30 Januari 2016.
3. Kuasa Hukum Jessica Tantang Polisi Buka CCTV Cafe Oliver
Yudi Wibowo, pengacara Jessica Kumala Wongso atas kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin menegaskan, bukti-bukti yang selama ini digunakan untuk menjerat kliennya oleh kepolisian terlalu mengada-ada dan kental rekayasa.
"Itu semua bukti rekaan semua! Saya ingin tahu siapa orang yang melihat, mendengar, dan mengalami Jessica menaruh racun. Itu aja yang perlu diungkap. Semua asumsi. Satu alat bukti pun itu perlu kita kaji hubungannya apa dengan Jessica?" ucap Yudi di Mapolda Metro Jaya, Sabtu 30 Januari 2016 malam.
Yudi juga mengatakan, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa Jessica sebagai orang yang memberikan racun sianida kedalam kopi yang diminum oleh Wayan Mirna Salihin.
Bahkan Ia pun menantang agar polisi berani membuka rekaman CCTV yang menunjukkan bahwa Jessica lah orang yang memberikan racun tersebut. Karena menurut Yudi, hukum pidana yang dibuktikan itu perbuatan seseorang.
Lebih jelasnya silakkan kunjungi situs melalui google, yahoo, bing dan search engine lainnya untuk mengetahui lebih jelas tentang perkembangan “kasus pembunuhan mirna”.
Sisi positif yang dapat di ambil dari berita ini :
Di balik ini semua kami memberikan kesimpulan untuk Anda yang memiliki usaha di berbagai bidang, kasus ini memberikan titik terang yang jelas betapa sebuah Cctv sangatlah berguna dan di perlukan tidak hanya untuk menjaga ketenangan di lingkungan sekitar Anda namun lebih dari pada itu Cctv berguna untuk menjadi saksi bisu dari kejahatan orang lain, untuk kebutuhan CCTV silakkan hubungi kami :PT. Professtama Tehnik Cemerlang
Distributor CCTV Samsung | Distributor CCTV Protech | Distributor CCTV Hanwha
08128 5555505
Pelaku Kematian Mirna atas Kopi Maut Jessica
By :
©Simon Professtama Group 08128 5555505
Tag :Pelaku Kematian Mirna atas Kopi Maut Jessica ~ Kasus kematian mirna
Tidak ada komentar: